Rawatan Agar Burung Kacer Tetap Stabil dan Tahan Lama Saat Dilombakan -
Hallo
sobat kicau mania Indonesia! Kali ini saya akan memberikan informasi seputar
rawatan burung kacer agar tetap stabil dan tahan lama saat lomba. Tahukah kamu
bahwa burung kacer sering dikenal dengan burung yang rentan mengalami
perubahan. Perubahan yang cenderung terjadi yaitu pada perlakuan maupun sifat atau
karakternya. Tapi terkadang dari perubahan tersebut membuat senang pemiliknya,
karena burung menjadi gacor.Namun biasanya perubahan tersebut juga membuat pemiliknya galau, apalagi burung kacer kamu mengalami salto dan juga mbagong. Meskipun burung kacer sifat dan karakternya mudah berubah, tapi burung kacer ini masing sangat laris dipasaran bahkan hingga saat ini. Apalagi di situasi pandemi seperti sekarang ini, banyak orang menghabiskan waktu dirumah dengan menternak burung kacer atau sekedar memelihara burung untuk menyalurkan hobi.
Seperti yang kamu ketahui bahwa burung kacer memiliki beberapa jenis, jenis burung kacer yang paling populer yaitu burung kacer dada putih dan kacer dada hitam. Tentunya dari kedua jenis burung kacer tersebut memiliki karakter yang berbeda. Dikarenakan burung kacer sering mengalami perubahan pada perilakunya. Untuk menjaganya agar tetap stabil, terutama pada fisik, mental, dan juga emosi, maka sangat diperlukan perawatan yang baik dan secara teratur setiap harinya.
Namun kamu juga perlu mengetahui perilaku burung yang sering dilakukan oleh burung kacer, antara lain:
- Burung kacer sering salto.
- Burung kacer mbagong, mbalon, mbedes.
- Burung kacer macet bunyi secara mendadak.
- Burung menjadi giras.
Nah, untuk mengatasi perilaku buruk burung kacer tersebut, dibutuhkan cara-cara khusus agar burung kacer bisa tampil enak di perlombaan. Untuk pola rawatannya, kamu bisa menyimak ulasan dibawah ini.
Cara Agar Burung Kacer Tahan Lama di Gantangan
1. Konsisten dalam perawatan
Perawatan untuk burung kacer harus konsisten dan dilakukan secara teratur. Jika biasanya burung kacer kamu mandikan setiap pagi, kamu juga harus melakukannya dihari berikutnya sampai setiap hari. Selain itu untuk porsi pakannya dan porsi pakan tambahannya, harus disesuaikan dengan porsi setiap harinya dengan takaran yang pas.
2. Jangan sering mengganti sangkar
Cara selanjutanya yang harus kamu hindari yaitu jangan terlalu sering mengganti sangkar. Hal ini karena jika kamu sering mengganti sangkar burung kacer, akan membuat burung kacer kamu menjadi stres. Selain itu burung kacer juga menjadi salto dan kebiasaan tersebut sangat sulit dihilangkan meskipun sangkarnya nyaman.
(Baca juga: Cara Mengatasi Burung Kacer Stres)
Namun jika memang harus mengganti sangkar, usahakan untuk tata letaknya disamakan seperti di dalam sangkar sebelumnya. Serta harus menggunakan posisi yang sama seperti disangkar yang lama, hal ini bertujuan agar burung tidak akan mudah stress dan tetap rajin bunyi. Lalu untuk beberapa hari kedepan jika burung sudah beradaptasi, kamu bisa mengganti posisi tangkringan dan juga wadah air sesuai keinginan kamu.
3. Jangan sering pindah tempat gantangan
Untuk perawatan hariannya, dalam penempatan sangkar sangat berpengaruh bagi burung kacer kamu. Oleh karena itu aga burung kacer terasa nyaman, gantanglah ditempat yang sejuk, nyaman, dan sedikit berisik karena suara air mengalir serta jauh dari keramaian. Sehingga burung kacer pun akan rajin bunyi.
Tetapi perlu kamu ketahui, jika tempat gantangan burung kacer selalu berpindah-pindah, maka perilaku burung pun juga ikut berubah. Dan akibatnya burung kacer akan menjadi stress, salto, dan juga mbagong. Hal itu dikarenakan jika kamu sering memindahkan tempat gantangan burung setiap harinya, maka akan merusak mental burung secara perlahan.
4. Menjaga emosinya
Inilah tahap yang paling dianggap sulit oleh sebagian kicau mania, yakni menjaga emosi burung kacer agar tetap stabil. Terutama bagi pemula yang biasanya masih penasaran untuk melihat penampilan burungnya. Dengan mengadu burung kacer yang masih belum siap atau masih muda akan merusak mental dan fisiknya.
Jika sudah seperti itu, umumnya burung kacer akan mengeluarkan jurusnya yaitu mbagong atau mbalon. Cara untuk menjaga emosi burung kacer yaitu dengan cara menjauhkan burung kacer milikmu dari burung fighter lainnya seperti burung kicau murai batu. Kamu harus memastikan bahwa burung kacer tidak mendengar dan melihat burung kicau lainnya.
5. Penjemuran
Perawatan yang terakhir yaitu tahap penjemuran, penjemuran sangat penting untuk kesehatan burung kacer. Jika burung kacer kamu terbiasa mandi di pagi hari, mandikan terlebih dahulu setelah itu jemur burung kacer. Saat burung dikeluarkan setiap pagi harus diberikan 10 ekor jangkrik, Setelah burung kacer sarapan ekstra fooding jangkrik pada jam 07.00. Burung langsung dijemur hingga pukul 09.00.
Akhir Kata
Demikian itulah beberapa rawatan yang bisa kamu lakukan untuk membuat burung kacer tetap stabil dan juga tahan lama ketika dilombakan. Jika kamu melakukannya dengan rutin dan konsisten maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Baiklah, terima kasih sudah berkunjung dan jangan lupa untuk share artikel ini agar bisa bermanfaat bagi para kacer mania di seluruh penjuru Indonesia.