Manfaat dan Efek Samping Jangkrik Untuk Cendet - Pastinya sobat sudah mengetahui bahwa jangkrik adalah salah satu pakan ekstra fooding tambahan yang sering diberikan untuk burung cendet. Jangkrik merupakan salah satu serangga kecil sampai sedang dengan tubuh yang sebagian besar berbentuk silinder agak sedikit vertical.
Dalam memilih jenis perawatan tentunya semua pemilik burung cendet menggunakan cara yang sama. Pemilihan jenis makanan burung cendet dan pemberiannya merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan bagi kondisi kesehatan dan kemampuan burung cendet untuk berkicau.
Serangga yang sangat disukai oleh burung kicau yaitu makanan jangkrik. Selain memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh burung cendet, jangkrik juga bisa membuat burung cendet menjadi gacor. Namun dalam pemberian ekstra fooding jangkrik juga tidak boleh terlalu berlebihan, karena semua yang berlebihan itu tidak akan memberikan dampak yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Kroto Untuk Cendet
Jika jangkrik sering diberikan untuk burung cendet sebagai pakan tambahan, apakah manfaat jangkrik untuk burung cendet? Dan apakah ada efek sampingnya bagi burung cendet? Jika sobat penasaran dengan jawabannya, simak terus ulasannya dibawah ini.
Manfaat Jangkrik Untuk Cendet
1. Meningkatkan kualitas kicauan
Manfaat jangkrik untuk burung cendet yang pertama yaitu mampu meningkatkan kemampuan burung cendet dalam berkicau. Sehingga kicauannya nanti diharapkan bisa lebjh indah dan merdu dengan settingan cendet harian. Untuk menentukan suara kicauan burung cendet bagus atau tidaknya, ternyata berpengaruh pada kandungan protein dalam makanannya.
Oleh karena itu untuk meningkatkan suara kicauan burung cendet agar semakin bagus dan berkualitas, perawatan cendet dan pemberian makanan tambahan yang memiliki nilai protein tinggi sangatlah diperlukan. Serangga yang memiliki kandungan protein tinggi selain kroto adalah jangkrik.
2. Lebih tenang dan stamina terjaga
Manfaat jangkrik untuk burung cendet selanjutnya yaitu dapat membuat burung cendet jadi lebih tenang. Sikap tenang dan nyaman yang dirasakan burung cendet didapatkan dari kondisi staminanya yang sangat terjaga dan dapat terhindar dari berbagai penyakit serta kebutuhan nutrisinya yang selalu terpenuhi dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein seperti jangkrik.
3. Meningkatkan birahi burung
Setiap burung kicauan yang nantinya akan dilombakan atau diadukan harus memiliki mental yang kuat dan mempunyai suara kicauan yang merdu dan gacor. Untuk mendapatkan mental yang kuat sobat harus bisa meningkatkan birahi serta emosi burung cendet dengan setingan jangkrik harian cendet.
Salah satu cara yang bisa sobat lakukan yaitu dengan memberikan makanan tambahan burung cendet. Pakan tambahan tersebut seperti jangkrik yang sangat bagus untuk burung cendet kurang birahi. Kandungan protein yang tinggi dalam jangkrik memiliki berbagai manfaat untuk tubuh cendet.
4. Membuat cendet lebih bertenaga prima
Perlu sobat ketahui, bahwa jangkrik memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk tubuh burung cendet. Selain kandungan nutrisi tersebut juga terdapat diantaranya adalah karbiohidrat, lemak, protein, asam amino, hormone steroid, hormone esterogen dan hormone progesterone.
Nah, itulah beberapa kandungan nutrisi dalam tubuh jangkrik yang dapat membuat burung cendet menjadi lebih bertenaga terutama saat dilombakan.
5. Dapat menjaga kesehatan burung
Burung cendet yang sering diberikan jangkrik pasti akan terjaga kesehatannya. Karena asupan gizi serta nutrisinya selalu tercukupi dengan baik. Oleh karena itu, kekebalan tubuhnya tetap stabil dan imun tidak menurun. Sehingga dalam cuaca apapun burung cendet akan tetap sehat dan gacor setiap hari.
Selain itu burung cendet juga dapat terhindar dari berbagai penyakit apabila diberikan pengaturan ef untuk cendet muda berupa jangkrik.
Efek Samping Jangkrik Untuk Cendet
Selain berbagai manfaat jangkrik untuk burung cendet, terdapat efek negatif jangkrik pada burung cendet. Lalu, apa saja efek negatif jangkrik pada cendet? Simak selengkapnya dibawah ini.
1. Burung menjadi over birahi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Sama seperti pemberian jangkrik untuk burung cendet, jika terlalu berlebihan dan porsinya tidak aturan burung cendet bisa menjadi over birahi. Over birahi ini dapat menyebabkan burung cendet malas berbunyi.
Padahal tujuan sobat memberikan jangkrik ingin burung cendet memiliki birahi yang stabil dan gacor, tapi jika pemberiannya terlalu berlebihan malah berdampak buruk untuk cendet. Over birahi dapat menyebabkan burung cendet tampil tidak maksimal.
Burung cendet yang over birahi juga cenderung bersikap sensitif dengan menyerang musuhnya terus menerus. Burung cendet yang sedang over birahi akan terus bergerak tidak jelas dan tidak normal. Jika tidak segera diatasi dengan pengaturan ef untuk cendet muda, keadaan seperti ini dapat membahayakan kesehatan mentalnya.
2. Burung sering lompat-lompat
Jika terlalu banyak memberikan jangkrik yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kebiasan lompat-lompat pada burung cendet. Burung cendet yang sering mengalami masalah tersebut akan cenderung diam dan hanya lompat kesana kemari. Namun mirisnya banyak yang menganggap burung cendet dalam kondisi tersebut masih normal dan baik-baik saja.
Memang benar, burung cendet tidak dapat diidentifikasi kondisinya jika hanya dilihat dari tingkah lakunya saja. Biasanya kondisi burung cendet yang tidak normal akan dikaitkan dengan kekurangan birahi karena tubuhnya yang lemah dan tidak fit. Padahal kondisi tersebut adalah kebalikannya, karena burung cendet yang bertingkah aneh berarti birahinya sedang meningkat drastis dan sudah diluar batas.
3. Burung sulit bongkar isian
Efek samping dari pemberian jangkrik berlebihan selanjutnya adalah burung cendet bisa kesulitan bongkar nada atau bongkat isian. Burung cendet yang sedang kekenyangan sangat tidak menarik sikap dan ocehannya terdengar monoton. Saat mengalami masalah tersebut, biasanya pemilik membatasi pemberian jangkrik hanya untuk suplemen bukan makanan sehari-harinya.
4. Burung sering ngeriwik
Burung cendet yang terlalu banyak mengonsumsi jangkrik, volumenya tidak akan keluar alias ngeriwik. Kebanyakan pemilik burung cendet memberikan porsi jangkrik dengan sangat banyak agar burung cendet memiliki suara yang nyaring.
Justru pemberian jangkrik yang berlebihan dapat menurunkan mobilitas pita suaranya dan suara yang keluar cenderung sangat pelan. Burung cendet yang mengalami masalah ini dapat disamakan dengan orang yang kekenyangan serta ngantuk, sehingga menjadi malas bicara.
5. Burung jadi bagong
Pemberian jangkrik yang terlalu banyak dapat menyebabkan burung cendet mbagong. Mbagong adalah kondisi burung cendet yang tidak normal sehingga menyebabkan burung cendet bertingkah aneh dengan mengembangkan bulunya seperti balon.
Kesimpulan
Jadi, kesimpulan dari penjelasan diatas adalah bahwa jangkrik memiliki banyak manfaat untuk burung cendet. Banyak nutrisi yang terkandung dalam tubuh burung cendet, sehingga sangat bagus jika dikonsumsi burung cendet secara rutin sebagai pakan tambahan.
Namun apabila porsinya terlalu berlebihan dan tidak tertakar dengan baik, bukan manfaatnya yang didapat melainkan efek samping yang buruk. Sekian artikel kali ini semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat dan berguna untuk sobat kicau mania Indonesia.