Penyebab dan Cara Mengatasi Burung Cendet Kanibal - Burung cendet merupakan burung yang terkenal di kalangan kicau mania. Dimana burung cendet ini memiliki berbagai keterampilan unik, salah satunya adalah suara kicauannya yang merdu dan panjang. Selain itu, burung cendet juga mempunyai berbagai variasi suara kicau dari burung lainnya. Sehingga tidak heran jika burung cendet tersebut menjadi primadona di kalangan pecinta burung kicau.
Akhir-akhir ini banyak sekali perlombaan burung kicau yang diadakan, salah satunya adalah perlombaan burung cendet. Banyak sekali para kicau mania yang mengikuti perlombaan tersebut dengan cara mempercepat cendet dorong ekor. Sehingga mereka berlomba-lomba untuk merawat burung cendet tersebut dengan baik agar menang saat perlombaan nanti.
Tapi, seperti yang teman-teman ketahui bahwa merawat burung cendet tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Banyak sekali kendala yang di alami pemilik burung cendet salah satunya yaitu burung cendet kanibal cabut bulu. Jika burung cendet sedang mengalami masalah serius tersebut, sebaiknya segera di tangani agar tidak semakin parah.
Baca Juga: Cara Mengatasi Cendet Stress Gak Bunyi
Jika masalah ini berangsur lama dan dibiarkan begitu saja dalam jangka panjang tanpa ada penanganan cara cara mengatasi ekor cendet yang tidak tumbuh sedikit pun, maka burung cendet pasti akan mengalami kebotakan permanen.
Karena kerontokan bulu tidak hanya merusak penampilan saja tapi juga mempermudah munculnya penyakit pada burung, jika sudah seperti itu kalian wajib paham cara mengatasi cendet botak. Seperti halnya manusia, kulit burung juga membutuhkan perlindungan karena terdapat pori-pori yang mudah dimasuki virus.
Selain itu kulit burung cendet juga sangat sensitive ketika hawa dingin dan hawa panas di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, apabila burung cendet kalian kanibal. Kalian bisa menyimak beberapa penyebab burung cendet cabut bulu dan cara mengatasi cendet ciak ekor.
Penyebab Burung Cendet Kanibal
Burung yang memiliki kebiasaan buruk tersebut juga dapat dialami oleh burung kicau jenis apapun. Dari berbagai kasus penyebab cendet kanibal adalah:
- Burung yang kalah mental atau drop setelah selesai beradu di lapangan, sehingga burung menjadi stres.
- Mungkin karena kebiasaan burung pemilik yang memberikan ekstra fooding terlalu berlebihan yang menyebabkan burung menjadi over birahi.
- Biasanya burung tidak mendapatkan perawatan yang baik dan rutin dari pemiliknya.
- Adanya bakteri yang tumbuh pada kulitnya, seperti jamur dan kutu yang menyebabkan kulit burung menjadi gatal.
- Biasanay burung hanya diberikan makanan kering seperti voer kering dan biji-bijian saja tanpa adanya selingan yang bernutrisi ekstra fooding, sayuran dan buah-buahan. Sehingga menyebabkan burung cendet kekurangan nutrisi atau gizi buruk.
Dilihat dari beberapa kasus, kebanyakan burung yang mengalami cabut bulu biasanya sedang mengalami over birahi. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa burung yang mengalami cabut bulu adalah karakter turunan atau bawaan sang induk. Jika teman-teman sudah mengetahui penyebabnya, maka hindari hal-hal tersebut agar burung cendet tidak cabut bulu.
Cara Mengatasi Cendet kanibal Cabut Bulu
1. Mengecek bulu apakah terdapat kutu pada bulu
Pada umumnya, rasa gatal pada burung disebabkan oleh adanya kutu. Secara alami, saat burung cendet merasakan gatal maka akan menggesek-gesekkan paruhnya di tempat yang gatal tersebut. Namun jika rasa gatal tersebut tidak hilang juga burung cendet akan mencabuti bulu-bulu pada area gatal tersebut. Cara mengetahui ada atau tidaknya kutu, teman-teman bisa mengecek bagian dalam kerodong.
Apabila teman-teman menemukan kutu dalam kerodong tersebut, berarti penyebab utamanya adalah kutu. Kutu yang menempel di kerodong biasanya disebabkan oleh kibasan ekor burung yang berkutu. Sehingga, sebagian kutu tersebut akan terbang di kerodong dan sebagian lagi akan jatuh ke alas sangkar.
Namun, apabila di bagian dalam kerodong tidak terdapat adanya kutu, maka untuk memastikan teman-teman harus mengambil burung cendet keluar dari sangkarnya. Setelah itu, teman-teman bisa mengecek dibagian bulu-bulunya seperti pangkal ekor. Jika memang ada kutunya pasti akan terlihat.
2. Perawatan cendet stres atau ngedrop setelah lomba
Burung cendet mempunyai watak sebagai petarung, jika mereka kalah saat beradu dalam perlombaan, wajar saja mental nya menjadi drop dan cenderung mengalami stres. Apalagi jika burung cendet mengetahui musuhnya lebih kuat, maka burung cendet akan merasa minder dan jatuh mental.
Itulah kelemahan burung bertipe petarung. Perilaku ini bisa teman-teman jumpai pada ayam bangkok yang memilik watak petarung juga, bila ayam bangkok kalah bertarung maka akan drop mental juga. Cara pencegahannya yaitu apabila burung cendet mengalami stres dan drop mental, segeralah isolasikan burung cendet di tempat yang aman dan nyaman.
Usahakan mencari tempat yang tenang dan jauhkan dari burung lain terutama burung cendet sejenis. Teman-teman bisa mengurangi makanan ekstra fooding dari biasanya, tapi untuk mandi dan penjemuran tetap dilakukan seperti biasa.
3. Memberikan vitamin dan mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral burung cendet sangatlah banyak, jadi apabila sampai kekurangan akan terjadi masalah salah satunya adalah cendet cabut bulu. Ketika di alam liarnya, burung cendet secara insting dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan cara memilih pakan yang dibutuhkan.
Namun, saat di sangkar atau dalam kandang penangkaran belum tentu semua asupan tersebut bisa terpenuhi dengan cara melangsingkan burung cendet. Padahal jika kekurangan vitamin tertentu dan mineral tertentu, tubuh akan mengalami ketidakseimbangan hormon dalam metabolisme tubuh burung cendet.
Oleh sebab itu, burung menjadi berperilaku tidak wajar seperti mencabuti bulunya. Sebagian pemilik burung cendet senior banyak yang memberikan asupan vitamin dan mineral pabrikan. Untuk memenuhi asupan kebutuhan tersebut bird mineral dan bird vit bisa menjadi solusinya.
4. Letakkan burung cendet di tempat yang nyaman
Terkadang sebagai pemilik burung cendet jarang memperhatikan sekitar sangkar burung cendet, sehingga menjadikan penyebab burung cendet stres hingga cabut bulu. Agar tidak terjadi hal terebut, kalian bisa menempatkan burung cendet di tempat yang nyaman agar burung merasa tenang.
5. Perbaiki perawatan harian
Jika tidak terdapat kutu di tubuhnya atau di dalam kerodong, berarti yang menyebabkan burung cendet cabut bulu adalah karena sedang over birahi. Namun masalah seperti ini sangat jarang ditemui pada pemilik burung cendet yang sudah berpengalaman. Tetapi bagi pemula mungkin saja masalah ini bisa sering terjadi.
Over birahi terjadi karena adanya kesalahan dalam perawatan harian, terutama dalam pemberian ekstra fooding yang terlalu berlebihan. Solusinya yaitu hentikan pemberian ekstra fooding sementara waktu, kurangi penjemuran dan perbanyak mandi minimal 3 kali sehari. Lakukanlah cara diatas sampai burung cendet berhenti mencabuti bulunya sendiri.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi burung cendet kanibal cabut bulu. Berikanlah perawatan yang baik dan pemberian ekstra fooding dengan porsi yang tepat agar burung cendet tidak over birahi. Lakukanlah cara diatas secara rutin dan konsisten sampai cendet berhenti mencabuti bulunya, selamat mencoba dan semoga berhasil.
