Cara Memberi Jangkrik Pada Cendet - Halo sahabat kicau indonesia! Jumpa lagi dengan saya di blog Bangparid. Seperti biasa saya akan membahas seputar cara merawat burung cendet. Di mana pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi cara memberi jangkrik pada cendet. Seperti yang anda ketahui, bahwa jangkrik merupakan salah satu bagian dari ekstra fooding yang sangat penting untuk burung cendet.
Jangkrik adalah salah satu makanan favorit burung cendet dan burung kicau lainnya. Jangkrik atau yang biasa disebut cengkrek adalah serangga yang sejenis belalang, bertubuh rata dan mempunyai antena yang panjang. Jangkrik mempunyai suara yang begitu khas dan unik serta nyaring. Suara jangkrik semacam itu hanya dimiliki oleh jangkrik jantan saja, biasanya jangkrik mengeluarkan suara tersebut untuk menarik jangkrik betina.
Suara jangkrik tersebut akan semakin nyaring sesuai dengan naiknya suhu keadaan sekitar. Jangkrik sudah menjadi makanan utama untuk burung cendet. Pada saat dihutan, burung cendet selalu memburu jangkrik untuk dijadikan makanan. Oleh sebab itu mengapa dengan perawatan cendet rumahan, menjadikan burung cendet sangat menyukai serangga yang satu ini dan tidak bisa bunyi apabila cendet tanpa jangkrik.
Dalam memberikan jangkrik untuk burung cendet, anda harus memperhatikan kulaitasnya. Jadi, jangan asal memberikan saja, karena saat memberikan jangkrik tidak boleh sembarangan asal diberikan. Anda harus mengerti mengapa burung cendet harus diberi makanan jangkrik. Dengan begitu, nantinya anda akan lebih faham manfaat jangkrik yang sebenarnya untuk burung cendet.
Jangkrik diberikan pada burung cendet karena mempunyai kadar protein yang tinggi dan mempunyai rasa yang lezat. Maka dari itu, tidak heran jika burung kicau atau pemakan serangga sangat menyukainya. Sebelum memberikan jangkrik, pastikan untuk memilih jangkrik yang fresh, sehat dan tidak terkena penyakit. Sebaiknya jangkrik harus dirawat dengan baik sebelum diberikan ke burung cendet.
Pemberian Jangkrik Pada Cendet yang Tepat
Sebelum memberikan jangkrik pada burung cendet, usahakan untuk memberikan makanan yang baik untuk jangkrik seperti jagung manis yang masih muda, kangkong, daun kol, sawi dan bayam. Sayuran tersebut sangat mudah dikonsumsi oleh jangkrik, tujuan pemberian makanan tersebut untuk menjaga kesehatan jangkrik. Pakan tersebut harus tersedia di dalam kandang, untuk mencegah sifat kanibal pada jangkrik.
Untuk mendapatkan jangkrik sangatlah mudah, anda bisa membelinya di tempat ternak jangkrik, Karena populasinya sangat banyak, jangkrik dapat ditemukan dengan mudah di berbagai tempat. Untuk cara memberi makan burung cendet, kualitas jangkrik sangat berpengaruh terhadap kicauannya. Jika kualitas jangkrik tersebut baik maka akan menghasilkan suara kicauan yang bagus juga.
Saat di habitat aslinya, burung cendet dapat dengan mudah menemukan jangkrik yang segar. Hal ini tentu saja sangat baik untuk kehidupan burung, karena makanan alami justru mengandung gizi yang banyak. Namun, saat burung cendet menjadi burung peliharaan dirumah maka mereka tidak bisa mencari makanannya sendiri.
Sebagai pemilik tugas anda harus memenuhi asupan nutrisi dan gizinya melalui makanan tersebut. Dalam memberikan jangkrik anda harus memperhatikan dengan sebaik mungkin, karena banyak sekali orang yang mengabaikan dalam memberikan jangkrik untuk burung cendet. Jika anda kurang memperhatikan dalam memberikan jangkrik, maka akibatnya akan sangat fatal.
Menurut penelitian pengamatan, sebaiknya anda harus menyimpan stok makanan seperti sayuran dan buah-buahan dalam kandang jangkrik. Tujuan pemberian sayuran dan buah-buahan ini untuk bahan makanan jangkrik. Sekaligus menjadi sumber asupan nutrisi untuk jangkrik dan menjaadi cara bikin cendet buka paruh. Saat jangkrik tersebut sehat, maka burung cendet pun juga akan sehat.
Jenis Jangkrik Untuk Cendet
Jangkrik yang harus diberikan untuk burung cendet adalah jangkrik yang masih hidup atau fresh dan sehat. Jika jangkrik yang akan diberikan hampir mati, maka sudah tidak bisa diberikan lagi anda harus menggantinya dengan yang baru. Jangkrik yang sudah mati dan diberikan untuk burung cendet justru akan berpotensi terjangkit penyakit yang tidak terduga karena tidak terlihat mata.
Karena kemungkinan jangkrik yang mati tersebut disebabkan oleh bakteri, virus atau kuman dan bibit-bibit penyakit lainnya dan menjadi kelemahan burung cendet. Jika jangkrik yang mati tetap diberikan pada burung cendet, maka kesehatannya akan terancam dan bisa saja menyebabkan burung cendet mati.
Cara Menyimpan Jangkrik yang Benar
Penyimpanan jangkrik dapat di simpan pada tempat atau wadah yang tertutup misalnya seperti kaleng. Intinya, kandang apapun yang anda gunakan nanti yang terpenting itu ialah kebersihan dari kandang tersebut. Setelah disimpan diwadah yang tertutup usahakan jangn menaruh wadah tersebut di tempat yang terkena paparan sinar matahari secara langsung dan hindarkan dari gangguan cicak dan semut.
Akhir Kata
Demikian itulah cara memberikan jangkrik untuk burung cendet. Usahakan untuk tetap memberikan jangkrik yang fresh dengan setingan jangkrik harian cendet, tapi jika ingin menyetok jangkrik dirumah anda harus merawatnya dengan sebaik mungkin agar jangkrik tidak mati. Baiklah, sekian artikel kali ini semoga penjelasan diatas dapat berguna dan bermanfaat untuk sahabat kicau.