Kriteria Burung Cendet Layak Juara - Halo sahabat kicau indonesia! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu dan tetap semangat menjalani aktivitas. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar burung cendet yaitu kriteria burung cendet layak juara. Burung cendet adalah burung kicau yang memang sering mengikuti perlombaan.
Jadi, tidak hanya dijadikan peliharaan dirumah saja. Mempunyai suara kicauan yang merdu dan bervariasi membuat banyak orang terpikat dengan burung cendet tersebut. Isian burung pentet sudah menjadi primadona di kalangan kicau mania hingga saat ini.
Perlombaan burung kicau semakin ramai dan meriah, apalagi saat ini sudah memasuki new normal yang memang sudah diperbolehkan untuk mengadakan acara besar. Jadi, perlombaan burung kicau akan semakin sering digelar diberbagai tempat. Karena adanya perlombaan burung kicau tersebut, para pemilik sangat antusias untuk mengikuti perlombaannya.
Dengan menyiapkan beberapa settingan agar burung cendte miliknya menjadi jawara. Dalam sebuah ajang perlombaan pasti ada beberapa orang yang memberikan penilaian yaitu juri dan berapa lama waktu lomba burung. Juri sangat berperan penting untuk menentukan penilaian pada burung cendet yang mengikuti perlombaan tersebut.
Selain itu, juri juga bertugas menentukan kriteria-kriteria atau aturan standar yang memang harus dipatuhi oleh setiap peserta yang mengikuti lomba burung kicau tersebut. Aturan-aturan yang diberikan juri tidak hanya untuk perlombaan burung cendet saja, namun perlombaan burung kicau lainnya juga mempunyai aturan yang harus dipenuhi agar menjadi peserta terbaik.
Baca Juga: Cendet Yang Bagus dari Daerah Mana? Simak Ulasannya
Sebelum membawa burung cendet ke arena perlombaan berdasarkan ciri cendet fighter. Alangkah baiknya jika sobat melakukan perawatan atau setingan untuk membentuk paruh cendet yang bagus di perlombaan nanti.
Kriteria Dasar Penilaian Lomba Burung Cendet
Dengan mengetahui kriteria-kriteria dasar perlombaan burung kicau dapat dipastikan burung cendet sobat menjadi yang terbaik. Oleh sebab itu, sobat harus fokus pada setiap perawatan burung di poin-poin utama sebagai penilaian juri. Dibawah ini ada 3 macam kriteria yang harus sobat pahami gaji juri burung, berikut penjelasannya.
Gaya dan Fisik
Terdapat dua poin dalam penilaian juri di perlombaan burung kicau yang pertama yaitu gaya dan fisik. Penilaian secara fisik biasanya akan dilakukan secara langsung dengan melihat burung cendet sobat. Jadi, sobat harus memastikan bahwa burung cendet benar-benar dalam keadaan sehat, warna bulu burung terlihat sempurna dan baik, tidak cacat dan juga hal lain yang bisa terlihat.
Meskipun burung cendet sobat lolos masuk nominasi konser, jika juri mengetahui burung cendet cacat tetapi layak juara satu pasti akan dibatalkan dan diganti dengan burung cendte lainnya. Selanjutnya penilaian gaya tersebut tergantung dari masing-masin jenis karakter burung.
Namun, ada penilaian yang memang dititikberatkan yaitu pada saat burung cendte berkicau diatas tangkringan, apabila burung cendte bergaya dengan sangat bagus otomatis juri akan sangat tertarik. Burung cendet dpaat nagen atau anteng dan berkicau tanpa loncat ataupun ngruji.
Penilaian pada perlombaan burung kicau hampir sama seperti penilaian burung bernyanyi. Perlombaan burung kicau dapat dikatakan menjadi lomba seni suara burung. Dalam hal ini yang menjadi prioritas pertama dalam penilaian ada kualitas suara kicauan burung cendet.
Lagu dan Irama
Irama dan lagu menjadi penilaian utama pada perlombaan burung kicau. Irama lagu adalah suatu bunyi yang mempunyai alunan nada dengan tempo ketukan yang tertaur serta serasi. Irama lagu tersbeut jelas mengikuti naik turunnya nada, kombinasi antar panjang pendeknya nada, serta permainan speed irama yang menjadikan harmonisasi selaras dan enak di dengar.
Irama lagu merupakan suatu irama yang lengkap, bervariasi, gacor, keaktifan bunyi, terdapat tonjolan permainan speed ritme lagu, isian yang sesuai dengan nada lain, spasi nada dan tidak terpotong atau terulang.
Irama lagu harusnya membentuk keserasian bunyi yang harmonis, selain itu burung cendet harus pandai memainkan irama-irama lagu yang memukau pada saat mengikuti lomba burung kicau. Apabila burung cendet terlalu lama ngetem atau sering ngetem kurang rajin dalam berkicau, akan menjadi aspek dalam penilaian tersebut.
Suara dan Volume
Volume suara yang dimaksudkan dalam metode ini bukanlah seberapa kerasnya suara burung. Namun lebih menonjolkan kualitas suara burung cendet tersebut sata berkicau. Bukan hanya suara yang paling keras saja untuk menjadi terbaik, namun terdapat unsur-unsur kemerduan dalam suaranya.
Kualitas suara burung cendet yang baik yaitu suaranya terdengar sangat empuk (medium), bersih (kristal), bening tidak cempreng, dan bersuara nyaring atau lantang. Untuk menerapkan kriteria diatas, memang sudah seharusnya dilakukan agar burung cendet berkicau tanpa teriak.
Hal ini memang harus dilakukan agar kualitas irama burung cendet yang dilombakan bisa lebih optimal dan di nilai baik oleh juri berdasarkan tipe paruh cendet.
Penutup
Demikianlah kriteria burung cendet layak juara, bagimana caranya sangat mudah bukan? Mudah sekali tentunya. Melatih burung cendet untuk tetap gacor dan rajin berkicau memang tidak gampang. Namun, dengan memberikan perawatan yang maksimal maka tidak mustahil jika burung cendet akan semakin merdu dan berkualitas. Sekian artikel pada hari ini, semoga dapat dipahami dan di terapkan.