Cara Menjemur Burung Cendet yang Baik - Halo sobat kicau mania! Pernahkah anda mendengar pertanyaan dari para kicau mania pemula tentang cara menjemur cendet yang baik dan benar? Berhubung banyak banget yang bertanya cara menjemur burung cendet, kali ini saya akan membahasnya supaya anda semua yang masih pemula dan awam bisa mendapatkan informasi sebagai tambahan ilmu untuk merawat burung cendet dengan benar.
Memang benar, bahwa merawat burung cendet atau jenis burung kicau lainnya tidak mungkin lepas dari metode penjemuran. Sebab, metode penjemuran sudah masuk dalam rangkaian perawatan harian yang harus dilakukan untuk burung cendet. Penjemuran memiliki banyak sekali manfaat bagi burung cendet, manfaatnya sangat banyak sekali.
Dengan mengetahui ciri cendet kurang jemur dan melakukan penjemuran, kesehatan burung cendet akan tetap terjaga dan sekaligus dapat meningkatkan perfomanya. Burung cendet yang sering mengikuti perlombaan diberbagai tempat harusnya rajin melakukan penjemuran agar kualitasnya semakin meningkat. Penjemuran untuk burung cendet sebenarnya ada du acara.
Untuk cara pertama biasanya banyak yang menjemur burung cendet di bawah atau ditaruh lantai untuk mengatasi cendet malu bunyi. Dan ada pula yang menjemur burung cendet dengan menggantungnya di atas pohon atau teras rumah. Meskipun ada du acara penjemuran, keduanya tetap memiliki manfaat dan tujuan yang sama.
Namun, apakah ada efek yang berbeda dari kedua cara diatas? Jika anda penasaran, kali ini saya akan kupas tuntas pertanyaan tersebut agar rasa keingintahuan anda bisa terpecahkan disini. Jadi, simak terus penjelasannya.
Cara Menjemur Cendet yang Benar
Perawatan penjemuran memang harus dilakukan, anda pastinya mengetahui manfaat sinar matahari untuk tubuh. Sama halnya untuk burung cendet, sinar matahari sangat cocok untuk menjaga kesehatan bulu dan kesehatan tubuhnya.
Apabila anda melakukan penjemuran secara rutin pada burung cendet, dijamin burung cendet anda akan semakin cantik dan bugar karena mendapatkan perawatan yang baik. Sebenarnya, ada banyak sekali metode penjemuran ada yang menggunakan kerodong, tanpa kerodong, full kerodong, digantung atau dilantai.
Bahkan tanpa anda sadari sebenarnya ada juga loh proses penjemuran burung cendet dengan dimandikan sekaligus. Meskipun banyak metode penjemuran, semua cara tersebut memiliki tujuan dan manfaat yang sama.
Namun jika anda masih penasaran dengan cara penjemuran saya akan membahasnya masing-masing beserta kelebihan dan kekurangannya. Supaya nanti anda bisa dengan jelas memilih mana yang terbaik untuk burung cendet anda.
Cara penjemuran dibawah dan digantung
Cara penjemuran burung cendet dilantai atau digantung dibawah, sebenarnya sesuai kebiasaan pemilik ya. Dan biasanya, efek dari cara tersebut akan terlihat saat burung cendet dibawa ke perlombaan. Untuk burung cendet yang biasanya dijemur dengan cara digantung tanpa menggunakan kerodong, saat perfoma diperlombaan burung cendet akan turun ke permukaan sangkar saat birahinya mulai naik.
Burung cendet tentunya akan merasa lelah berkicau, jadi bayangkan saja burung cendet yang sudah bagus tampilannya dan sudah full durasi mendadak turun karena lelah saat terakhir. Pastinya hal tersebut menjadi kerugian terbesar pemilik.
Sebenarnya kasus seperti itu adalah hal yang wajar karena merupakan efek manja burung cendet dan sudah menjadi kebiasaan. Namun, jika anda melakukan cara penjemuran dilantai dan tanpa kerodong. Mungkin burung cendet tidak akan turun.
Tetapi masih ada juga efek sampingnya yaitu burung cendet akan cenderung ngejar saat didekati, dan bisa saja burung cendet akan naik tangkringan. Lalu, bagaimana cara penjemuran cendet yang benar? Saran saya sebaiknya dengan dikerodong saja.
Cara penjemuran cendet dengan dikerodong
Penjemuran dengan cara dikerodong juga sama saja, namun dapat menghindari efek sampingnya yaitu burung tidak akan manja. Kebiasaan ngejar atau burung cendet turun dari tangkringan bisa diatasi jika melakukan penjemuran dengan kerodong. Oleh sebab itu, banyak sekali kicau mania memilih menggunakan kerodong saat menjemur.
Jika anda menggunakan kerodong saat penjemuran, anda bisa memilih mau digantung atau di lantai karena keduanya sama saja. Jadi intinya jika anda menggunakan kedua cara diatas tapi cendet tidak dikerodong maka akan mendapatkan efek samping. Lebih baik lakukan penjemuran dengan kerodong dan jangan keseringan di intip ya.
Penjemuran dengan kerodong dikenal lebih efektif, sebab panas yang dirasakan akan lebih terasa saat menggunakan kain kerodong. Apabila cendet anda kegemukan atau obesitas dan burung cendet suka panas, cara ini sangat ampuh untuk membakar lemaknya. Nantinya cendet akan bugar dan terlihat langsing dengan ukuran sangkar burung cendet yang baik.
Tujuan penjemuran adalah untuk membuat cendet menjadi lincah dan memiliki sedikit lemak serta merupakan cara menambah durasi kerja cendet. Meskipun metode penjemuran bukan tombak utama burung cendet bisa juara, tapi setidaknya dapat membuat burung cendet lebih sehat apalagi setelah cendet mabung.
Penutup
Demikianlah pembahasan tentang cara menjemur cendet dengan benar. Jadi, mulai sekarang jangan sepelekan kerodong lagi ya! Karena manfaat full kerodong untuk cendet sangat luar biasa sebagai cara merawat cendet malas bunyi. Setelah penjelasan diatas, sekarang anda pilih cara yang mana nih? Komen dibawah ya!