Tangkringan Cendet yang Benar - Halo sahabat kicau mania! Seperti biasa saya akan membahas seputar burung cendet yaitu penempatan tangkringan cendet yang benar. Burung cendet memang dikenal suka berkicau dan bertarung. Oleh sebab itu, banyak yang menjadikan burung cendet sebagai gacoan untuk diperlombaan.
Tidak heran jika banyak burung cendet yang menang dalam perlombaan tersebut, burung cendet mempunyai suara kicau yang merdu dan bervariasi. Cengkok dan irama yang unik membuatnya semakin dikagumi banyak orang ketika berkicau.
Meskipun tidak memiliki suara kicauannya sendiri, tetapi burung cendet pandai memainkan suara kicauan burung lain yang mereka dapatkan dari pemasteran. Dalam memasteri burung cendet sebenarnya tidak begitu sulit, namun memerlukan kesabaran dan waktu hingga isiannya dapat masuk dan diingat oleh burung cendet.
Karena burung cendet suka berkicau di dalam sangkarnya terkadang diberikan tangkringan oleh pemiliknya. Tangkringan tersebut berfungsi untuk tempat berpijak burung cendet sambil berkicau diatasnya. Tangkringan tangkringan cendet agar tidak salto adalah tangkringan yang nyaman saat digunakan burung cendet.
Baca Juga: Cara Mengatasi Cendet Stres Akibat Sangkar Jatuh
Selain nyaman, kayu tangkringan cendet yang digunakan juga harus bersih dari semua kotoran yang menempel di tangkringan burung cendet tersebut. Lalu bagaimana caranya memilih model tangkringan yang benar agar cendet merasa nyaman? Dibawah ini akan saya jelaskan secara rinci mengenai pilihan model tangkringan yang benar.
Pilihan Tangkringan yang Benar Untuk Cendet
Tangkringan merupakan salah satu perlengkapan yang dibutuhkan ketika memelihara burung kicau. Tangkringan sudah menjadi peralatan penting dan harus diperhatikan kebersihannya supaya cendet bisa lebih nyaman dan dapat meningkatkan kinerjanya.
Sebenarnya tangkringan pada burung cendet tidak hanya digunakan untuk berpijak saja, namun ada beberapa fungsi lain yaitu sebagai alat untuk merawat bagian tubuhnya seperti menggosokkan kukunya dan juga paruhnya. Oleh sebab itu anda harus memilih kayu yang mempunyai permukaan tidak terlalu halus sebagai tangkringan burung cendet.
Tidak terlalu halus bukan berarti sangat kasar ya, jadi sedang saja tidak halus banget dan tidak kasar atau tajam banget. Rekomdendasi kayu yang sangat cocok dijadikan tangkringan burung adalah kayu dari pohon asam. Namun sekarang ini anda bisa membelinya di toko burung, disana sudah banyak tersedia peralatan untuk memelihara burung.
Tapi terkadang ada juga kayu yang telah dimodifikasi permukaannya dengan amplas jadi terlihat halus. Dalam hal ini sebaiknya tangkringan seperti itu dikhususkan terapi cara bikin cendet roll speed yang mempunyai kuku terlalu panjang serta paruhnya yang kurang sempurna, sehingga saat digosokkan akan berubah menjadi halus.
Selain memperhatikan model dan ukuran tangkringan cendet, anda harus bisa menyesuaikan dan memilih posisi yang pas agar cendet merasa nyaman. Tangkringan atau tenggeran dibuat dengan berbagai bentuk, tangkringan harus dibuat sesuai dengan tujuan dan jenis burung cendet anda. Inilah model sangkar yang bisa anda pilih.
Model tangkringan pertama
Pertama yaitu sangkar bulan yang memiliki diameter beragam, mulai dari 40cm hingga 60cm atau bisa juga lebih. Tangkringan sangkar model pertama sangat cocok digunakan untuk burung kicau yang mempunyai ekor panjang seperti burung murai batu.
Tangkringan ini bertujuan untuk melindungi ekornya supaya tidak rusak saat bergerak. Karena pada umumnya burung saat berkicau atau tidur mencari tempat yang lebih tinggi. Dengan model tangkringan seperti ini, maka ekornya akan aman dan lebih terjaga.
Model tangkringan kedua
Model kedua yaitu tangkringan yang bersusun secara silang. Tangkringan ini sedikit lebih pendke daripada pertama tadi, dan jika digunakan untuk burung kicau yang memiliki ekor panjang. Model seperti ini menurut saya kurang cocok, karena dapat merusak ekor saat tidur dan beraktivitas.
Biasanya model tangkringan seperti ini sangat cocok digunakan oleh burung cendet tanpa kerodong yang mempunyai model tarung dengan cara membuat cendet berdiri tegak dan menggeser badan ke kanan dan kekiri.
Model tangkringan ketiga
Pada gambar ketiga modelnya hampir sama dengan model kedua tadi. Tangkringan pada model ketiga menggunakan bentuk (T). Sedangkan pada cara seting burung cendet itu menggunakan kawat yang berbahan dasar dari kuningan supaya tidak mudah berkarat.
Model tangkringan keempat
Model tangkringan keempat biasanya sering digunakan dan tangkringan burung yang baik dengan ukuran burung medium dan berukuran kecil seperti kenari, ciblek dan lain sebagainya. Namun sangkar seperti ini jarang sekali digunakan, sebab dapat merusak ekor burung kicau peliharaan anda.
Model tangkringan kelima
Tangkringan model kelima ini untuk burung kicau yang memiliki ukuran sedang. Tangkringan dengan model ini cocok digunakan untuk burung cendet, kenari dan jenis burung kicau lainnya. Tangkringan seperti ini biasanya dikhususkan untuk burung yang berkarakter naik turun ketika bermain dari tangkringan bawah ke tarngkringan atas.
Model tangkringan keenam
Model tangkringan terakhir ini berbentuk hampir mirip dengan tangkringan pertama. Pada tangkringan ini berfungsi untuk menjaga ekor burung kicau agar tetap bagus dan tidak rusak. Tangkringan model seperti ini sangat cocok digunakan untuk burung kicau seperti anis merah, anis kembang, dan sejenisnya.
Akhir Kata
Demikianlah penjelasan tentang tangkringan cendet yang benar. Dari beberapa model tangkringan diatas, anda bisa menyimpulkan model mana saja yang bagus dan cocok untuk burung cendet anda. Tangkringan yang bersih dan mempunyai poisis yang pas, akan membuat cendet merasa betah dan nyaman berpijak diatasnya.