Pantangan Burung Kacer - Halo sahabat kicau mania! Perlu diketahui merawat burung kicau agar bisa gacor volume kencang memang membutuhkan pengalaman yang tepat. Jadi banyak hal yang harus dipersiapkan ketika memelihara burung kicau seperti burung kacer, yakni dengan mempersiapkan kandang atau sangkar, peralatan pakan dan minum.
Sama halnya perawatan kacer om kicau, burung kacer saat ini masih banyak diminati oleh kicau mania. Hingga saat ini burung kacer masih banyak dicari untuk dijadikan gacoan lomba atau sekedar burung rumahan. Hal ini dikarenakan burung kacer mempunyai suara kicauan yang merdu dan juga menarik.
Selain itu burung kacer dapat menirukan suara kicauan burung lainnya dengan ciri khas dan iramanya yang sangat merdu. Untuk memiliki burung kacer yang demikian bagusnya memang tidaklah mudah. Membutuhkan berbagai perawatan dan pelatihan yang tepat untuk membuat burung kacer semakin berkualitas dan gacor.
Namun semua itu hanya berlaku untuk kicau mania yang menghargai proses. Tetapi jika anda tidak sabaran, bisa juga membeli burung kacer yang sudah jadi. Burung kacer yang sudah jadi atau menjadi jawara biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal. Namun, sama saja jika membeli burung yang sudah jadi atau siap lomba
Jika anda tidak memberikan perawatan dan paham setingan yang tepat, untuk selanjutnya burung kacer tidak memiliki perkembangan yang baik. Jadi, hanya begitu-begitu saja. Tapi, jika anda mau mencoba merawat burung kacer masih trotol dan ingin melatihnya menjadi burung jawara, itu merupakan cara yang tepat untuk anda sambil belajar memberikan perawatan terbaik.
Baca Juga: Burung yang Cocok Buat Teman Kacer
Dengan begitu nantinya anda memiliki skill dan pengalaman dalam menciptakan burung yang gacor dan berkualitas diperlombaan. Tahukah anda bahwa merawat burung kacer juga ada pantangannya dan efek burung sering dikerodong. Apakah pantangan burung kacer? Simak ulasannya di bawah ini.
Pantangan Burung Kacer yang Harus Dihindari
1. Jangan terlalu sering mengganti voer kacer
Sepertinya semua kicau mania sudah mengetahui bahwa voer telah menjadi makanan pokok atau makanan utama untuk burung kacer. Karena voer adalah pakan utama burung kacer, jika terlalu sering diganti maka siklus pada tubuh burung kacer akan tidak teratur. Oleh sebab itu, jangan sesekali mengganti merek pakan voer tersebut.
Jika sudah cocok dengan yang dimiliki sekarang, jangan berganti merek voer lainnya. Memilih voer yang tepat memang tidak ada salahnya, tetapi jika saat ini sudah menemukan merek voer yang cocok dan tidak memberikan efek samping apapun maka jangan berganti dengan merek yang lain. Meskipun terlihat sepele tetapi dapat membuat siklus tubuh kacer menjadi tidak teratur.
2. Jangan sering mempertemukan dengan burung sejenis
Setiap orang yang memelihara burung kacer pasti memiliki tujuannya masing-masing. Ada yang memelihara kacer untuk dijadikan bahan lomba dan ada pula yang memelihata kacer untuk burung kicauan dirumah. Setiap tujuan tersebut tentunya memiliki perawatan yang berbeda agar hasil yang didapatkan juga berbeda.
Burung kacer yang dijadikan bahan lomba harus dijaga kegacorannya, untuk menjaganya anda harus menjaga burung kacer agar tidak bertemu dengan burung kacer sejenis dimanapun tempatnya. Sebab burung kacer lomba harus menjaga birahinya tetap stabil baik dirumah atau di lapangan.
Burung kacer dikenal sebagai burung fighter, jika mereka bertemu dengan burung sejenis maka dapat dipastikan mereka akan saling menyerang. Apalagi burung kacer yang sudah tua dan memiliki mental yang sama-sama kuat dengan efek kacer full kerodong.
3. Perawatan yang asal-asalan
Dengan memberikan pola perawatan yang asal-asalan dan tidak konsisten dapat menghalangi burung kacer untuk gacor. Oleh sebab itu ketika memberikan perawatan untuk burung kacer harus dilakukan dengan baik dan konsisten. Dengan begitu burung kacer akan gacor secara maksimal dan dapat bongkar isian.
Perawatan harian ini termasuk dengan menjaga kebersihan sangkar burung serta pemberian pakan yang berkualitas untuk mempercepat burung kacer gacor. Jadi intinya anda tidak boleh malas dalam memberikan perawatan untuk burung kacer. Mungkin untuk melakukannya secara konsisten cukup sulit, tapi jika sudah terbiasa maka akan dengan mudah dilakukan.
4. Jangan sering menggantang kacer ditempat yang tinggi
Mungkin anda pernah mendengar bahwa menggantung burung kacer ditempat yang tinggi dapat membuatnya lebih cepat gacor maksimal. Memang benar ada yang memperbolehkan untuk menggantung burung kacer di tempat yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan stamina dan semangat burung kacer karena melihat pemandangan yang indah dari atas.
Namun menggantung burung kacer di tempat yang terlalu tinggi tidak boleh dilakukan terlalu sering, dikarenakan burung kacer harus terbiasa dengan keramaian manusia dan tidak takut orang. Apabila anda tetap menggantung burung kacer di tempat yang tinggi dan terlalu sering maka dapat dipastikan kacer akan macet bunyi dan menjadi giras.
5. Salah memberikan Ekstra Fooding
Selanjutnya adalah pemberian pakan tambahan atau yang biasa disebut ekstra fooding. Memberikan ekstra fooding untuk burung kacer berupa serangga memang sangat diperlukan burung kacer. Namun pemberiannya tidak boleh sembarangan dan harus tetap waktu.
Contohnya saat cuaca sedang dingin jangan memberikan ekstra fooding yang dapat meningkatkan birahinya seperti kroto, ulat daun pisang, dan ulat bambu. Karena sifat ekstra fooding adalah dingin, jika anda tetap melakukan hal seperti itu maka suhu tubuh kacer akan tambah minus atau rendah yang bisa berakibat fatal nantinya.
Penutup
Itulah beberapa pantangan untuk burung kacer yang harus anda hindari. Dalam memberikan perawatan kacer satu arah harus dilakukan dengan baik dan penuh konsentrasi, sebab perawatan yang baik akan memberikan dampak yang baik pula untuk kacer. Lakukan perawatan dengan maksimal dan konsisten, supaya burung semakin gacor.
