Kriteria Burung Kacer Layak Juara - Halo sobat kacer! Jumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan membahas kriteria burung kacer layak juara. Burung kacer dikenal mempunyai suara yang khas dan merdu. Burung kacer juga mampu menirukan suara kicauan burung lainnya dengan suara khasnya dan cengkok irama yang menarik.
Hal itulah yang membuat burung kacer menjadi burung kicau favorit di kalangan kicau mania. Karena kelebihan yang dimilikinya, maka tidak heran jika sampai saat ini burung kacer masih menjadi incaran. Memiliki burung kacer yang berkualitas merupakan dambaan semua kicau mania. Karena kacer yang berkualitas akan sama-sama menguntungkan.
Banyak pemilik burung kacer yang menjadikan burung peliharaannya sebagai bahan lomba. Sangat ramai sekali perlombaan burung kicau di tahun ini. Sebab, sebelumnya sudah vakum dua tahun sejak pademi covid melanda indonesia. Dengan adanya perlombaan burung kicau akan menjadi kesempatan pemilik untuk menunjukkan burung kicauannya bahwa layak juara.
Mengikuti perlombaan burung kicau memang tidak boleh dilakukan sembarangan, ada berapa lama waktu lomba burung. Ada beberapa syarat utama yang harus anda penuhi agar bisa mengikutinya tanpa hambatan. Sebenarnya tidak harus sama persis dengan syarat-syarat yang ditentukan untuk ciri kacer siap lomba.
Tapi yang dikhawatirkan burung kacer tidak akan bisa tampil dengan maksimal. Meskipun bisa menang, kemenangan yang didapatkan tidak akan bertahan lama. Hal ini nantinya akan menjadi burung kacer musiman yang menang lomba, kadang memang dan kadang tidak berdasarkan form penilaian lomba burung.
Penyebabnya seperti faktor usia, mental, suaar isian masteran, gaya penampilan dan latihannya di lapangan. Semua faktor yang menjadi penyebabnya, sebaiknya harus dimiliki oleh burung kacer. Supaya burung kacer anda dapat menjadi jawara. Dibawah ini ada beberapa dasar penilaian lomba burung kacer.
Kriteria Burung Kacer Layak Juara
1. Kondisi mental kacer
Burung kacer yang mengikuti perlombaan burung kicau harus mempunyai mental yang fighter. Burung kacer harus berani apalagi saat didekati pemiliknya, burung kacer akan tetap tenang dan tidak merasa ketakutan. Burung kacer juga tidak akan kelabakan atau terbang kemana-mana sampai menabrak dinding sangkar.
Anda juga boleh melakukan latihan mental pada burung kacer lain milik teman atau tetangga. Jadi, setiap dua minggu sekali anda bisa melatih mental burung kacer secara bersamaan dengan 2 sampai 3 kacer lainnya. Burung kacer di trek dengan burung kacer lainnya dan sangkarnya didekatkan. Jika anda mempunyai burung kacer lebih dari satu maka bisa berlatih bersama.
2. Penampilan gaya burung kacer
Jika burung kacer belum bisa bergaya dan gacor, hal tersebut bukanlah masalah besar. Karena yang diperlukan burung kacer bisa nagen dan tenang saa di tangkringan. Burung kacer yang nagen akan berkicau dan gacor dengan tenang di perlombaan.
Burung kacer yang sudah siap lomba akan mempunyai berbagai gaya. Meskipun gaya adalah sifat atau karakter bawaan kacer, sebenarnya gaya tersbeut dapat ditumbuhkan dengan pemberian pakan ekstra fooding untuk mengontrol birahi burung kacer.
3. Suara isian burung kacer
Burung kacer yang dikhususkan untuk lomba, harus memiliki suara isian yang special dan menarik. Banyak sekali jenis suara isian burung kacer yang bagus, namun kembali lagi harus disesuaikan dengan tipe suara burung kacer anda. Hal ini sangat penting agar saat berkicau suara yang dikeluarkan bisa pas dan cocok, sehingga enak saat didengarkan.
Pemasteran burung kacer harus dilakukan secara rutin Anda bisa menggunakan suara isian dari mp3 yang bisa didapatkan dari youtuber atau unduhan dari google chrome. Untuk waktu pemasteran yang tepat sebaiknya dilakukan saat malam hari saja. Supaya burung kacer dapat lebih fokus dengan pemasteran yang ada.
4. Memastikan usia kacer
Kriteria burung kacer yang cocok dilombakan dan akan layak menjadi juara bisa dilihat dari usia burung kacer tersebut. Namun, semua itu kadang tidak dilakukan oleh kicau mania. Sebab ada juga yang mengikuti perlombaan burung kicau dengan alasan untuk melatih mental atau keberanian burung kacer diperlombaan.
Padahal cara tersebut tidak perlu dilakukan jika kacer belum siap lomba. Bukannya memiliki performa yang bagus, justru burung kacer akan turun kinerjanya karena memang belum siap secara mental dan usia. Ciri-ciri burung kacer yang sudah mapan dan siap lomba bisanya memiliki umur sekitar 3 sampai 4 tahun.
Apabila anda melombakan burung kacer terlalu dini, maka kacer akan mudah mbagong, mbalon, serta naik turun tangkringan. Tapi jika kacer sudah siap secara mental serta ciri kacer sudah tua, pastinya kacer akan lebih tenang saat perlombaan dan suara serta gaya tampak terlihat garang.
5. Melatih kacer digantangan
Kriteria yang terakhir yaitu melatih kacer di gantanga. Namun, sebelum itu pastikan burung kacer anda sudah memenuhi keempat kriteria diatas. Dengan begitu syarat yang terakhir ini bisa anda lakukan dengan mudah. Burung kacer yang dilatih di gantangan harus memiliki mental fighter, usia cukup, banyak gaya dan mempunyai isian banyak.
Jika sudah memilikinya dan memumpuni, maka kacer layak ikut uji coba gantangan. Tapi, cukup mengikuti gantangan yang ada diluaran saja jangan yang resmi. Burung kacer dilatih gantangan di luar untuk mengetahui suasana di perlombaan nanti.
Burung kacer juga akan mengetahui lawan-lawannya di perlombaan sehingga nanti tidak kaget lagi. Apabila burung kacer sudah terbiasa di gantangan, langkah selanjutnya burung kacer boleh mengikuti lomba. Setelah mengetahui karakter dan kebiasaan kacer, maka pemberian settingan yang tepat akan mudah diberikan.
Penutup
Itulah beberapa kriteria dan syarat utama untuk burung kacer yang layak juara. Jadi inti dari pembahasan diatas bahwa setiap burung kacer memang tidak bisa langsung diikutsertakan dalam perlombaan burung kicau. Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum perlombaan dimulai, Sebab persiapan dan prosesnya membutuhkan waktu yang lama, sehingga membutuhkan kesabaran dan konsisten dalam perawatan.
