5 Jenis dan Cara Membuat Jamu untuk Burung Cucak Ijo agar Tampil Maksimal
Cara Membuat Jamu untuk Cucak Ijo - Halo Pecinta Cucak Ijo Nusantara! Burung cucak hijau termasuk jenis burung dengan karakter semi-petarung. Walaupun burung cucak ijo bukan tipikal burung petarung murni seperti kacer dan murai batu, namun gaya bertarung cucak hijau serta kicauannya saat dilombakan sangat unik dan menarik ditonton.
Dalam hal ini para cucak ijo manisa biasanya menyebut gaya tarung tersebut dengan “ngentrok”, karena itulah yang menjadi daya tarik dari para penggemarnya untuk merawat burung cucak ijo sampai gacor dan mau tarung. Tetapi meskipun begitu, tidak semua jenis burung cucak hijau mau mengeluarkan jurus ngentroknya ketika berbunyi atau dilombakan.
Kenapa demikian? hal ini dikarenakan burung cucak ijo yang ngentrok sebenarnya merupakan kondisi alami ketika burung sedang naik emosinya. Oleh karena alasan tersebut, banyak cucak ijo mania yang menerapkan pola rawatan khusus demi memaksimalkan penampilan burung cucak ijo agar maksimal ketika dilombakan.
Belakangan ini setelah sempat ramai dengan terapi mandi sauna (istilah untuk menjemur burung sambil dikerodong), kini cucak ijo mania dihebohkan dengan pembuatan racikan khusus yang diyakini dapat memaksimalkan penampilan burung cucak ijo ketika digantangan dan memancingnya untuk ngentrok. Dalam hal ini racikan tersebut dikenal dengan sebutan “jamu gendong”, berikut dibawah ini adalah cara membuatnya.
Jamu yang Ampuh Untuk Burung Cucak Ijo agar Gacor Maksimal
1. Asam Jawa dan Gula Merah
Bahan:- Gula Merah
- Asam Jawa
- Air Bersih
- Rebus air hingga mendidih
- Masukkan gula merah dan asam jawa, aduk hingga merata
- Diamkan hingga dingin, lalu berikan pada cucak ijo
2. Madu, Air, dan Pisang
Langkah:- Campurkan air dan madu hingga merata
- Oleskan campuran madu dan air pada pisang, lalu gantung di dalam sangkar
- Biarkan burung cucak ijo mengkonsumsinya
3. Jeruk Nipis dan Teh
Bahan:- Teh
- Jeruk Nipis
- Air Panas
- Campurkan semua bahan, aduk hingga merata
- Dinginkan dan berikan pada cucak ijo sebagai air minum atau campuran dengan air minum
4. Jamu Tradisional
Bahan:- Jahe
- Kunyit
- Kencur
- Air
- Haluskan jahe, kunyit, dan kencur
- Campurkan dengan air, peras hingga air terpisah dari ampasnya
- Berikan pada cucak ijo, sebulan sekali setelah burung dijemur
5. Putih Telur, Apel, dan Kroto
Bahan:- Apel
- Telur Ayam (putihnya saja)
- Kroto
- Campurkan semua bahan, blender hingga halus
- Berikan pada cucak ijo, satu sendok teh setiap pemberian
- Simpan sisa jamu di dalam kulkas dengan toples yang telah diolesi minyak goreng
Hal yang Sering Ditanyakan
- Apa manfaat jamu gendong untuk cucak ijo?
Jamu gendong diyakini dapat memaksimalkan penampilan cucak ijo dan memancingnya untuk ngentrok. - Berapa kali dalam seminggu Anda bisa memberikan jamu asam jawa dan gula merah pada cucak ijo?
Jamu tersebut dapat diberikan 1-3 kali dalam seminggu hingga cucak ijo gacor. - Apakah jamu tradisional perlu diberikan secara rutin?
Ya, jamu tradisional perlu diberikan sebulan sekali setelah burung dijemur. - Bagaimana cara menyimpan sisa jamu putih telur, apel, dan kroto?
Simpan sisa jamu di dalam kulkas dengan toples yang telah diolesi minyak goreng. - Apa keuntungan membuat jamu sendiri untuk cucak ijo daripada membelinya?
Dengan membuat jamu sendiri, Anda dapat memastikan bahan-bahan yang digunakan alami dan aman, serta dapat menghemat biaya.