Ketahui Teknik Dasar dan Peraturan Permainan Tenis Meja

Tenis meja, atau yang juga dikenal dengan nama bola pingpong, adalah salah satu cabang olahraga yang sangat populer di dunia. Olahraga ini tidak hanya mengandalkan kecepatan dan refleks tangan, tetapi juga membutuhkan strategi, fokus, dan pengambilan keputusan yang cepat. Tak heran jika permainan ini digemari oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Jika Anda ingin menekuni olahraga ini dengan lebih serius, penting untuk memahami aturan serta teknik dasar dalam bermain. Pelajari lebih lanjut mengenai permainan tenis meja yang mungkin selama ini belum Anda ketahui melalui pembahasan lengkap di bawah ini.

Peraturan dan Teknik Dasar Tenis Meja yang Perlu Anda Kuasai

Peraturan Resmi dalam Permainan Tenis Meja

• Permainan dimainkan hingga mencapai 11 poin untuk satu set. Pemain yang lebih dulu mengumpulkan 11 poin akan memenangkan set tersebut.
• Jika terjadi skor imbang 10-10 (deuce), maka pemain harus bergantian melakukan servis hingga salah satu pemain unggul dua poin lebih dulu.
• Untuk memenangkan pertandingan, pemain harus memenangi dua dari tiga set yang dimainkan, kecuali sistem pertandingan menentukan format lainnya.
• Jika pukulan bola gagal menyentuh meja lawan, maka poin akan diberikan kepada lawan.
• Poin akan diberikan kepada pemain jika bola yang dipukul mengenai sisi garis atau memantul dua kali di area lawan.
• Jika saat melakukan servis, bola menyentuh net namun tetap masuk ke lapangan lawan, maka servis tetap dianggap sah dan poin diberikan kepada server.
• Dalam permainan ganda, bola harus memantul di sisi kanan meja lawan, dan pasangan harus bertukar tempat setiap dua kali servis.
• Pada situasi rally panjang, jika bola menyentuh net dan tetap jatuh di area lawan, maka poin tetap sah.
• Pemain harus memukul bola setelah bola memantul di meja. Jika bola dipukul sebelum memantul, maka poin diberikan kepada lawan.
• Jika saat rally bola menyentuh net lalu masuk ke area lawan dan tidak dibalas, maka server akan mendapatkan poin.
• Bagian tubuh yang diperbolehkan bersentuhan dengan bola hanyalah bagian bawah pergelangan tangan dan jari-jari.
• Bola yang menyentuh sisi tepi atas meja tetap dianggap sebagai pukulan yang sah dan menghasilkan poin.
• Saat pertandingan tidak diawasi wasit, sistem kejujuran atau honor system diberlakukan untuk menyelesaikan perselisihan.

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

1. Cara Memegang Bet

• Penholder Grip
  • Cara ini menyerupai cara memegang pena.
  • Ibu jari dan jari telunjuk memegang bagian depan bet, sedangkan tiga jari lainnya menyangga dari belakang.
• Shakehand Grip
  • Mirip seperti posisi tangan saat berjabat tangan.
  • Ibu jari dan jari-jari lain menggenggam gagang bet, sedangkan jari telunjuk berada di belakang bet sebagai penyeimbang.

2. Posisi Tubuh Saat Bermain

• Berdiri menghadap arah datangnya bola.
• Kedua kaki dibuka sejajar, lutut sedikit ditekuk untuk menjaga keseimbangan tubuh.
• Badan agak condong ke depan, dan tangan memegang bet berada di depan badan siap menyambut bola.
• Berat badan bertumpu pada ujung kaki agar bisa bergerak cepat ke segala arah.
• Letakkan posisi tubuh sedikit di belakang meja, dengan posisi kaki disesuaikan dengan arah datangnya bola.
• Kaki yang mengontrol bola diputar sedikit ke luar untuk mengoptimalkan pergerakan dan daya pukul.

3. Jenis Pukulan dalam Tenis Meja

• Pukulan Forehand
  • Pemain berdiri di belakang meja menghadap lawan.
  • Kaki kanan (untuk pemain kanan) di belakang dan kaki kiri di depan untuk kestabilan.
  • Bet diayunkan dari samping badan hingga menyentuh bola di titik tertinggi pantulan.
• Pukulan Backhand
  • Pemain tetap berdiri di belakang meja dengan posisi kaki serupa.
  • Bet dipegang di depan badan dan diayunkan dari dalam ke luar tubuh untuk memukul bola yang datang ke sisi dalam tubuh.

4. Teknik Servis dalam Permainan Tenis Meja

• Posisi awal berdiri di belakang garis meja.
• Bola diletakkan di atas telapak tangan dengan jari-jari terbuka dan ibu jari terpisah.
• Bola dilempar lurus ke atas tanpa rotasi, dan sudut lemparan tidak boleh melebihi 45 derajat.
• Setelah bola melambung, bola dipukul ke arah meja sendiri lalu memantul ke lapangan lawan.

5. Jenis-jenis Servis

• Servis Cepat
  Digunakan untuk mengejutkan lawan agar tidak siap mengembalikan bola dari arah yang tidak terduga.
• Servis Akurat
  Difokuskan agar bola jatuh di tempat yang sulit dijangkau lawan, misalnya dekat net atau pojok meja.
• Servis Berputar
  Diberikan dengan efek spin agar bola berputar dan menyulitkan lawan untuk mengembalikannya secara tepat.

Kesimpulan